Rabu, 09 Maret 2016

jatuh cinta dengan kebermaknaan menjadi penulis

          Jatuh cinta terhadap kebermaknaan menjadi penulis

    Seorang pemula dalam menulis pasti akan muncul dibenak kita.
Apa sih manfaat dari menulis ? Apa dengan menulis dapat memberikan manfaat dengan orang lain ?
Bagi saya kebermaknaan hidup itu ialah berapa banyak karya yang diberikannya kepada masyarakat , bukan hanya sekedar karya tetapi karya yang bermanfaat untuk masyarakat.
Bagaimana dengan menjadi seorang penulis ?
Disini saya akan menceritakan ketertarikan saya untuk mulai menjadi seorang penulis yang dimulai dari jatuh cinta terhadap kebermaknaan menjadi penulis.

Awal mulanya  saya tertarik menulis 
Saya
  Sering bertanya tanya dibenak saya karya apa yang akan saya buat semasa hidup saya . Walaupun saya masih muda , saya memiliki keinginan dan bercita cita untuk menjadikan masa hidup saya dan masa muda saya ini bermanfaat untuk masyarakat . Saya ingin berkarya . Saya ingin membantu orang lain dengan kemampuan saya .
Saya memiliki banyak kekurangan , keterbatasan dalam diri saya .
Saya sempat ingin menyerah dengan semua keterbatasan saya . Tiap malam saya memikirkan apa yang sudah AKU berikan untuk masyarakat .
Tetapi saya berpegang teguh pada kalimat ini keterbatasan bukanlah penghalang untuk terus belajar dan berkarya .
Semangat saya mulai bangkit , saya mencoba mencari cari informasi baik melalui media sosial . Saya mencoba mengikuti dan masuk forum diskusi . Walaupun forum diskusi itu bukan bagian dari jurusan yang saya pilih .
Dari ketekatan dan kemauan keras  saya menemukan menjadi seorang penulis ternyata memberikan banyak manfaat yang besar bagi orang lain . Dengan menulis semisal pengalaman kita , dari pengalaman yang kita tulis , kita berbagi tips tips sukses , jatuh bangun dalam berjuang . Dengan itu orang lain dan masyarakat dapat dapat mengambil hikmah dan pelajaran . Lebih besar lagi manfaatnya menurut saya menulis motivasi kisah hidup dalam menghadapi kehidupan , banyak sekali permasalahan di kehidupan ini . Dengan menulis sebuah motivasi . Sesorang akan bersemangat dan bangkit meraih cita cita dan impiannya . Dengan menulis ide ide yang ada dalam pikiran kita akan tersalurkan dan akan dinikmati oleh masyarakat banyak .
Dari banyak nya manfaat dan kebermaknaan dari seorang penulis lah saya mulai jatuh cinta menjadi penulis .
. Saya akan terus berusaha menjadi seorang penulis yang memberikan manfaat banyak untuk orang lain

Minggu, 21 Februari 2016

KONTRIBUSI ISLAM UNTUK PERADABAN DUNIA

 Para ilmuwan ini mempunyai kontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan  merupakan temuan awal sebelum dikembangkan oleh ilmuwan Barat lainnya. Begitu banyak kontribusi umat islam baik itu terhadap ilmu pengetahuan dan peradaban . Penemuan-penemuan ilmuwan muslim ini sempat terlupakan oleh masyarakat dunia. berikut beberapa kontribusi islam terhadap bebagai disiplin ilmu pengetahuan :
Bidang Kedokteran 
Ilmu Bedah Modern
Sekitar tahun 1000, seorang dokter Al Zahrawi mempublikasikan 1500 halaman ensiklopedia berilustrasi tentang operasi bedah yang digunakan di Eropa sebagai referensi medis selama lebih dari 500 tahun. Diantara banyak penemu, Zahrawi yang menggunakan larutan usus kucing menjadi benang jahitan, sebelum menangani operasi kedua untuk memindahkan jahitan pada luka. Dia juga yang dilaporkan melakukan operasi caesar dan menciptakan sepasang alat jepit pembedahan.
 
Sekolah Kedokteran dan Rumah Sakit Profesional dengan Medical Record
Sekolah kedokteran pertama yang dibangun umat Islam sekolah Jindi Shapur. Khalifah Al-Mansur dari Dinasti Abbasiyah yang mendirikan kota Baghdad mengangkat Judis Ibn Bahtishu sebagai dekan sekolah kedokteran itu. Pendidikan kedokteran yang diajarkan di Jindi Shapur sangat serius dan sistematik. Islam juga bangsa yang memelopori berdirinya rumah sakit yang professional. Rumah sakit pertama berdiri di Baghdad, Irak. Pada saat itu RS Al-Nuri sudah menerapkan rekam medis (medical record). Inilah RS pertama dalam sejarah yang menggunakan rekam medis. Sekolah kedokteran Al-Nuri juga telah meluluskan sederet dokter terkemuka, salah satunya adalah Ibn Al-Nafis - ilmuwan yang menemukan sirkulasi paru-paru. RS ini melayani masyarakat selama tujuh
 
Rumah Sakit Jiwa Pertama di Dunia
Umat Muslim di era keemasan kembali membuktikan bahwa Islam adalah pelopor peradaban. Sepuluh abad sebelum masyarakat Barat memiliki rumah sakit jiwa untuk mengobati orang-orang yang mengalami gangguan kejiwaan, umat Muslim di kota Baghdad pada tahun 705 M sudah mendirikannya. Rumah sakit jiwa atau insane asylums mulai didirikan para dokter dan psikolog Islam pada masa kekhalifahan.
Bidang Sains dan Teknologi